MENGENANGMU ….
Kuterima sebuah pesan ringkas pagi itu, mengabarkan kau sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh. Koma, tidak sadar. Berada di ruangan rawat intensif (ICU). Aku langsung meneruskan pesan tersebut kepada keluarga di Darussalam. Tidak ada balasan dari sana. Aku tidak pasti apakah mereka sudah mengetahui atau belum berita tersebut. Tiba-tiba, tidak berapa lama, tak sampai hitungan jam sejak aku mengirimkan berita, adik-adik menyampaikan kabar, bahwa kau telah kembali kepada-Nya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun . Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan kepada Allah jualah kami kembali. Tidak ada seorang pun yang bisa membuka tabir rahasia satu itu. Meskipun seorang dokter mampu memprediksi secara kasar, tapi tetap saja, mereka tidak mampu menandingi Tuhan, Sang Pencipta. Ini adalah ceritaku, mengenang abang sepupuku, Muazzim Hamzah, yang telah kembali ke pangkuan-Nya, Sabtu, 28 Juli 2018, lalu. Sewaktu kecil, aku dan dia termasuk dekat