POSITIVE, SIMPLICITY AND HAPPINES-Resolusi Gaya Hidupku 2018
Gaya
hidup? Apaan sih? Saya mengartikannya sebagai model dan kebiasaan hidup yang
kita jalani sehari-hari. Gaya hidup bisa berubah sesuai dengan situasi, kondisi
dan perkembangan mental serta kedewasaan seseorang. Kalau dulu hidup dengan
gaya berfoya-foya, karena duit senantiasa ada, maka saat kondisi berbalik, gaya
hidup sehari-hari pun berubah. Biasanya akan terjadi situasi stres yang
berlebihan dan perlu adaptasi untuk menjadikannya satu kebiasaan baru yang akan
dilakukan. Gaya hidup bagaimanakah sebenarnya yang seharusnnya kita jalani,
agar dalam kondisi bagaimanapun kita akan tetap cool.
Positive
Selalu
positif, menjadi pilihan gaya hidup saya sejak beberapa tahun lalu. Tapi, lebih
intensif saya lakukan dua tahun terakhir ini. Tahun depan. saya akan mempertajam
dan mengasah seluruh pandangan serta tubuh untuk lebih positif. Menjadikan diri sendiri
sebagai fokus utama, bagi setiap kejadian yang terjadi. Mengurangi menjadikan
orang lain sebagai penyebab apa saja yang terjadi pada diri sendiri. Berusaha
terus merubah diri ke arah lebih baik hari ke hari. Never ending self
improvement.
Akan
terus melanjutkan berdoa untuk didekatkan Tuhan dengan orang-orang yang memberi
kebaikan pada diri, bukan orang-orang yang memberi keburukan. Sesuatu yang
baik, tidak selalu datang dari orang-orang yang kita anggap “baik”. Kebaikan bisa
datang dari siapa saja, termasuk orang yang sering kita anggap “tidak baik”.
Mudah-mudahan dengan terus senantiasa bersikap positif, seluruh jagad raya juga
mendukung dan memberikan yang terbaik dalam kehidupan saya tahun depan. Yang
penting tetap semangat…! Semoga terjadi banyak perubahan lebih positif pada
tahun mendatang.
Usaha
lain yang harus lebih saya kedepankan nanti adalah, menyelesaikan semua
kerja-kerja tertunda. Tidak meletakkan alasan di depan setiap kali menerima
tantangan. Selalu harus positif bahwa saya mampu menyelesaikannya. Jangan
mundur sebelum bertanding. Tidak membayangkan dan memikirkan kesukaran terhadap
sesuatu di depan. Kerjakan dulu, baru pikirkan penyelesaiannya, sekiranya
terjadi kendala di perjalanannya.
Simplicity
Kesederhanaan,
adalah ajaran yang diterapkan orang tua saya sejak dulu. Kami tidak diajarkan untuk
menilai sesuatu dari segi materialnya. Tidak materialistik adalah salah satu
gaya hidup yang akan diteruskan sampai kapan pun.
Menurut
saya, selalu bersederhana dalam bersikap adalah gaya hidup yang sangat
menyenangkan. Tidak berlebihan untuk segala sesuatunya. Semua berada pada kadar
yang cukup. Agama pun mengajarkan untuk selalu bersikap sederhana. Sesuatu yang
berlebihan seringnya akan berefek tidak baik bagi kita. Sebagai contoh
sederhana, apabila kita makan berlebihan, terlalu kenyang. Padahal kita sudah
tahu, hanya dengan sepiring nasi, perut sudah cukup kenyang. Tapi, mata yang
memandang lauk pauk terhidang, memberi reaksi pada anggota tubuh lain untuk
menambah sendokan nasi ke piring. Akhirnya bertambahlah makanan ke porsi kedua,
ketiga atau mungkin ke empat. Apa yang akan kita alami setelah itu?
Kekenyangan…! Pasti..! Kenikmatan dari apa yang kita makan di porsi pertama
hilang lenyap entah kemana. Alangkah sia-sianya. Pasti kita tidak menginginkan
hal itu terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kesederhanaan
mengajarkan kita sikap lebih peduli, tidak hanya terhadap diri sendiri, tapi
juga terhadap orang di sekitar kita. Gaya hidup yang pantas untuk dijadikan
trend, mengingat semakin materialistiknya kehidupan masyarakat saat ini. Semoga
saya mampu mempertahankan kesederhanaan yang telah saya terapkan selama ini.
Happines
Kebahagiaan
adalah sebuah pilihan dan bisa menjadi milik siapa saja, tak terkecuali saya.
Gaya hidup ini adalah gaya hidup yang paling menarik dan sebenarnya sangat
mudah dijalankan dan dijadikan kebiasaan sehari-hari. Mencari bahagia adalah
keputusan pribadi masing-masing.
Saya
akan terus mencari bahagia yang diinginkan, dengan mengandengkan dua poin gaya
hidup yang saya uraikan di atas. Tetap berpikiran positif dan sederhana, tidak ngoyo,
tidak memaksa diri untuk sesuatu yang tidak atau belum menjadi milik kita.
Berusaha menghilangkan dendam kesumat yang ada di dada, adalah salah satu
resolusi yang harus saya capai di tahun-tahun mendatang. Tidak memusuhi atau
tidak membenci seseorang secara berlebihan. Karena kita tidak pernah tahu,
siapa yang dikirim Tuhan untuk menolong kita satu hari nanti.
Mencari
bahagia itu sebenarnya sederhana dan mudah. Selalu dan terus mensyukuri apa
saja yang diberikan Tuhan pada kita adalah salah satu caranya. Ini akan menjadi
pekerjaan rumah terbesar saya untuk tahun-tahun mendatang. Semoga saya mampu
melakukannya.
#onedayonepost
#nonfiksi
#resolusi2018
Semoga Allah memudahkan aamiin
ReplyDeleteAmiiiin...terima kasiiih
Delete