MELAKA THE WORLD HERITAGE CITY



“Bernostalgia dengan sejarah di Malaysia? Melakalah pilihan tepat…!!!”

PENDAHULUAN
Melaka, salah satu negeri diantara empat belas negeri bahagian di Malaysia. Negeri kecil yang potensi utamanya adalah pariwisata ini, sangat menarik untuk dijadikan salah satu agenda wajib dikunjungi jika jalan-jalan ke Malaysia.
Kota sejarah yang telah pun ditetapkan sebagai salah satu Tapak Warisan Kebudayaan Dunia oleh UNESCO, sejak tahun 2008, memang menyajikan pariwisata sejarah yang menarik. Tempat besejarah di sini terjaga dengan baik dan rapi.
Penulisan kali ini hanya difokuskan pada wisata di sekitar Bandar Hilir, di tengah Bandaraya Melaka. Mengapa? Karena disamping banyak peninggalan sejarah di kawasan ini yang bisa dilawati, perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain bisa dilakukan hanya dengan berjalan kaki. Jadi, memang satu perjalanan wisata yang murah meriah.

BAGAIMANA CARA UNTUK KE MELAKA?
Mengunjungi Melaka dapat dilakukan dengan menaiki bus Transnasional langsung dari bandara KLIA atau KLIA2. Tiket dapat dibeli di bandara, dengan harga RM 21.90 (dewasa) dan RM 16.50 (kanak-kanak). Bus beroperasi dari 07:45-02:15 (dari KLIA) dan  12:15-21:15 (KLIA2). Lama perjalanan lebih kurang 2.5 jam.
Penerbangan selama 1 jam 5 menit langsung dari Melaka ke Pekanbaru, dengan Maskapai Malindo Air sebanyak 5 kali seminggu, juga tersedia. Tiket berharga antara RM 150- RM 210.
Jika dari Kuala Lumpur, bisa menaiki bus ke Melaka di Terminal Bersepadu Selatan-Bandar Tasik Selatan (TBS-BTS). Tiket berharga RM 12.20-RM 13.00. Lama perjalanan 1.5-2 jam.
Dari Melaka Sentral, perjalanan dapat diteruskan dengan teksi atau bus. Teksi berharga RM10-RM15 ke Bandar Hilir. Bus lokal No. 17, juga bisa dijadikan pilihan untuk ke pusat kota dengan tiket RM 1.00, yang langsung dibeli di dalam bus. Lama perjalanan 30 menit. Bus lain yang ditawarkan adalah Bus Panorama Melaka. Bus ini adalah bus Hop-on Hop-off, yang akan berhenti di beberapa tempat sekitar Kota Melaka. Jadi kita bisa turun di tempat yang diinginkan dan begitu selesai bisa menunggu bas yang lewat untuk menuju destinasi yang lain. Dua jalur yang dilalui bus ini adalah  jalur biru, berpusat di Melaka Sentral dan jalur merah yang berpusat di Menara Taming Sari. Tiket berharga RM 2.00. Beroperasi setiap hari dari 06:00-21:30.

TEMPAT WISATA TERPILIH DI BANDAR HILIR

Menara Taming Sari



Menara setinggi 110 meter ini adalah mercu tanda utama di Melaka. Menara berputar 360 derajat lebih kurang 7 menit sehingga dapat menyaksikan pemandangan indah kota Melaka dari ketinggian 80 meter. Tiket untuk menaiki menara ini RM 20.00 (dewasa) dan RM 10.00 (kanak-kanak), beroperasi pukul 10:00-22:00, setiap hari. Disarankan menaikinya pada siang hari, agar dapat melihat pemandangan yang disajikan dengan jelas.




Kota A Famosa
Benteng pertahanan Portugis yang dibangun pada 1511 ini, terletak di kaki bukit St. Paul. Saat kegemilangannya kota empat segi ini memiliki beberapa menara pengawal dengan meriam yang diarahkan dari berbagai sudut. Beberapa meriam itu masih terjaga dengan baik. Di kawasan inilah terdapat sebuah pintu kota, yang terkenal dengan sebutan A Famosa. Untuk mendaki bukit St. Paul pula, telah disediakan tangga-tangga kecil mempermudah pendakian. Di atas bukit terdapat Gereja St. Paul, sebuah gereja Portugis yang telah dirubah menjadi kuburan bangsawan satu masa dulu. Yang paling menarik di atas bukit ini adalah saat kita dapat menyaksikan pemandangan cantik Selat Melaka yang sibuk dan Kota Melaka yang pesat membangun dengan angin laut yang cukup menyegarkan. Mengunjungi Kota A Famosa tidak diperlukan biaya. 



Melaka River Cruise
Melaka River Cruise adalah perjalanan menyusuri Sungai Melaka, yang mengalir di tengah bandaraya ini, selama 45 menit. Beroperasi dari 09.00-23.30. Menaikinya saat sore menjelang malam adalah pilihan terbaik, karena dapat melihat pemandangan indah di dua waktu. Suasana yang masih terang benderang di sore hari dan suasana malam dimana kita bisa melihat lampu-lampu berkerlipan dari rumah-rumah tradisional di kampung yang kita lewati sepanjang sungai tersebut. Tiket untuk menaiki cruise adalah RM 15.00 (dewasa) dan RM 7.00 (kanak-kanak).

Becak Berhias
Banyak atraksi wisata yang bisa dicoba, yang paling menarik adalah menaiki becak berhias. Kita akan dibawa keliling Bandar Hilir dengan membayar RM 25.00 satu becak,


Kompleks Muzium Stadthuys
Kota Melaka juga terkenal sebagai Kota Museum. Jadi di sekitar kawasan ini pun banyak terdapat museum. Diantaranya, Museum Laksamana Cheng Ho, Museum Sejarah dan Ethnografi, Museum Istana Kesultanan Melaka, dan banyak lagi. Semua tempat itu bisa dikunjungi hanya dengan berjalan kaki. Tiket memasukinya RM 3.00-RM 5.00.



Pusat Cenderamata dan Oleh-oleh
Berdekatan dengan Menara Taming Sari, terdapat Pahlawan Walk Market, pusat membeli cenderamata dan oleh-oleh khas Melaka. Pasar ini dibuka setiap hari dari 10:00-02:00.Pasar lain adalah Medan Samudera, yang posisinya di depan Museum Samudera,. Semua oleh-oleh khas Melaka, seperti cencaluk, gula Melaka, terasi dan macam-macam kerupuk ada di sini. Berbagai t-shirt dengan tulisan Melaka juga tersedia di sini.

Penginapan dan Restoran
Untuk penginapan, di sekitar Bandar Hilir banyak tersedia hotel murah yang sesuai. Mahkota Guest House, Asia Heritage City, Hash House Hotel, dan Dream Hotel adalah beberapa diantara hotel yang bisa dipilih dengan harga antara RM 60.00 sampai RM 200++ semalam. Restoran yang bisa dijadikan pilihan untuk mengisi perut setelah lelah berjalan diantaranya adalah Restoran Asam Pedas Selera Kampung, yang lokasinya di depan Menara Taming Sari. Asam Pedas adalah makanan khas Melaka, jadi wajib dicoba sebagai salah satu wisata kuliner. Di depan Pahlawan Walk juga banyak gerai-gerai makanan yang bisa dicoba.





Comments

Popular posts from this blog

SUNGAI CHINCHIN, KAMPUNG DI PINGGIR BANDAR

INFINITY

FENOMENA BEBEK SINJAY: Bangkalan vs Pandan Indah