JENUH

Gunung Seulawah, Aceh Besar; memandang ini menghilangkan jenuh

Jenuh. Satu perkataan yang artinya lebih ke situasi negatif daripada positif. Kondisi dimana, produktifitas terhenti sejenak dikarenakan suatu kondisi monoton dan terus menerus, yang menyebabkan kebuntuan. Kondisi yang hampir semua kita pernah merasakannya, mau tidak mau.

Pada satu tahap, kejenuhan bisa menjadi satu alasan untuk terus saja mematikan kreatififitas. Atau bahkan menghancurkan satu hubungan. Segala kemungkinan yang terburuk, bisa terjadi, kalau kita tidak bijaksana menyikapinya. 

Bagaimana mengatasi kejenuhan? Buat seorang pelaku bisnis, mungkin akan mencari peluang bisnis baru yang lebih menantang daya bersaingnya.

Mereka yang berada di dunia kreatif, biasanya akan mencari ide-ide baru dengan berbagai cara. Bisa dengan jalan-jalan di alam nyata atau di alam maya. Setelah ide-ide didapat, maka akan diolah menjadi satu kreasi baru, yang awalnya terlahir dari sebuah kejenuhan.

Bagaimana mengatasi kejenuhan saat menghadapi hidup, yang seperti tidak pernah berubah ke arah yang lebih baik? Ingat-ingat kembali perjalanan hidup yang telah dilewati. Bandingkan jumlah yang baik dan buruk yang pernah dialami. Syukurinya dan cari udara segar, untuk bisa berpikir jernih kembali. Ingat selalu, Tuhan tidak akan pernah menzalimi umatNya!

Jenuh, adalah perkara biasa, yang siapa pun bisa mengalaminya. Akan terus menjadi sesuatu yang negatif, apabila kita tidak berusaha mengantisipasinya. Antisipasinya dengan pintar, maka hasil yang maksimal akan kita dapat sebagai bayarannya.