DUKA
Duka datang tidak pernah diminta,
Datang saat dia mau,
Walau kita tidak siap menerimanya,
Kemarin dia menghampiri orang-orang yang kukenal,
Kemarinnya lagi, dia datang mengunjungi teman-temanku,
Hari ini, dia menghampiri keluargaku,
Hatiku sudah mulai berdetak tidak menentu dari kemarin,
Saat, adik-adik memberi kabar, beliau dimasukkan ke rumah sakit,
Nuun jauuuh di sana,
Di kota, dimana ayahandaku juga berpulang.
Pagi ini, bangun dari lelap, aku langsung menggapai handphone,
Untuk mengetahui kabar dari sana,
Tidak ada kabar apa-apa,
Aku masih terus menunggu kabar dari adik-adikku,
Dan, berita duka itu disampaikan,
Miwa, kakak kandung ibuku, sudah berpulang, pagi tadi,
Tidak ada yang bisa aku lakukan,
Hanya ucapan,
Innalillahiwainnailaihirajiun
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali
Yang mampu kuucapkan,
Dan, kuhadiahkan Al fatihah buatnya,
Semua yang hidup, pasti akan merasakan mati,
Hanya waktunya saja yang tidak pasti,
Setiap duka selalu akan ada suka mengiringinya,
Pasti ada hikmah dari sebuah musibah,
Allah Maha Segala-galanya, mengaturnya dengan indah,
Selamat jalan, Miwa,
Tidak akan ada lagi senyum manismu,
Saat aku pulang nanti,
Hanya kenangan bersamamu yang akan selalu ada diingatanku,
Semoga amal ibadahmu selama ini,
Menjadi penolongmu di sana...
KL, 12 November 2017
Comments
Post a Comment