HERITAGE TOMMOROW: Mengungkap Sejarah Tanpa Rasa Bosan

Program-program televisi dari Korea Selatan, saat ini sangat digandrungi masyarakat  di seluruh pelosok dunia. Dramanya sudah lama menambat hati untuk ditonton dan dinikmati. Kali ini, ada sebuah program yang menarik, yang disiarkan di KBS World. Masa siarannya adalah sebelum pemutaran drama di jam utama, yaitu lima menit sebelum 9.55 malam. Siaran hanya berlangsung 5 menit. Program itu adalah Heritage Tomorrow.

Gambar: KBSWorld

Cultural heritage is more than the memory of our past; it is the link between a nation's past, present, and future. Which cultural heritage will we leave behind for the future generations and how? (Sumber: KBSWorld).

Kesan pertama menonton acara tersebut, langsung suka dan tertarik. Pemaparan berbagai peninggalan sejarah di Korea Selatan disajikan sangat menarik dan tidak membosankan. Film-film yang ditampilkan sangat bersahaja dan tidak dibuat asal jadi. Sudut pengambilan yang tajam dan mengena, makin menambah keasyikan penyajiannya secara keseluruhan.

Diantara yang menarik yang dipertontonkan adalah cara-cara menghidangkan makanan kepada raja. Yang diperhatikan tidak hanya pada makanannya, Tapi juga meja yang digunakan, piring, sendok, dan beberapa peralatan untuk meletakkan makanan yang telah siap dimasak.





Di kali yang lain, diceritakan juga tentang aksara dan lukisan yang berkembang di Korea sejak lama. Kadang-kadang penerangan disampaikan dengan drama-drama pendek, sehingga menambah keasyikan menontonnya. Benar-benar cara yang ampuh untuk mengajak ramai orang mengetahui sejarah, dalam hal ini sejarah negara Korea, dengan santai, sehingga lebih mudah diingat. 

Bukan satu program yang bisa membuat bosan. Sangat betah menontonnya berulang kali. Tidak ada kesan bahwa mempelajari sejarah membosankan dan ingin cepat-cepat meninggalkannya.. Penyajian yang menarik, walaupun singkat. Dari masa siaran yang hanya 5 menit pun merupakan satu nilai lebih. Mata disajikan dengan cerita yang ringkas, tapi cukup jelas dan tanpa disadari program pun usai.

Comments

Popular posts from this blog

SUNGAI CHINCHIN, KAMPUNG DI PINGGIR BANDAR

INFINITY

FENOMENA BEBEK SINJAY: Bangkalan vs Pandan Indah