KUASA MEMABUKKAN (7)



Bahagian 7.

Sepasang kekasih sedang mempersiapkan pernikahan mereka. Tiba-tiba, calon pengantin lelaki mendapat kiriman SMS dari seseorang, yang memberikan sebuah link video. Video tunangannya beredar di internet secara luas. Dia langsung meminta konfirmasi ke calon pengantin perempuan, “Ini bukan kamu kan Gina?”. Gina sangat terkejut melihat video tersebut.

***

Semalaman Dira menangis sampai matanya bengkak. Tapi, kemudian dia sadar, bahwa menangis tidak ada gunanya. Dia terus mengingat tekad sewaktu remajanya, untuk terus mencari dan menemukan ibunya. Segala cara akan dia lakukan agar misteri kehilangan ibunya terungkap.

Pagi harinya, Dira ke kantor seperti biasanya, tapi dengan memakai kacamata hitam, untuk menghindari tanya dari teman sekantornya, sebab matanya bengkak. Tapi, dia tetap memberi alasan untuk kondisinya itu dengan mengatakan dia terlalu banyak mengkonsumsi sodium di malam hari. Semua teman sekantor memahaminya dan memaklumi Dira, yang terlambat menghadiri rapat di kantornya.

Febrian memimpin rapat membicarakan kasus terbaru yang harus diselesaikan unit khusus itu. Kasusnya tentang seorang lelaki yang obses dengan mantan-mantan pacarnya. Didasarkan pada kasus yang menimpa Gina. Korban adalah Gina, seorang guru TK, berusia 30-an tahun, yang akan melangsungkan pernikahan bulan depan. Tersangka utamanya adalah Santo, mantan pacarnya dua tahun lalu. Saat ini, tersangka adalah seorang pengangguran.

Berbagai dugaan dilemparkan anggota tim dalam rapat tersebut. Febrian menambahkan bahwa, tersangka mengaku dia adalah korban juga. Di dalam video itu, wajahnya juga hanya terlihat sekilas.

Jaksa Tuti memberi kesimpulan bahwa mereka harus membuktikan apakah tersangka adalah korban atau hanya pelaku. Dia meminta pendapat semua anggota tim.

Jaksa Nina menilai kasus ini agak sulit. Karena rekaman dibuat atas persetujuan berdua. Tidak ada bukti video sengaja diunggah di internet. Rita sependapat. Sekiranya ada tindakan pidana dalam kasus tersebut, maka tersangka hanya akan dihukum denda karena ini adalah pelanggaran pertamanya. 



Bersambung…


Note: 

Tulisan ini adalah bagian ke tujuh dari cerbung "KUASA MEMABUKKAN". Merupakan tantangan ODOP terakhir. Ide cerita diambil dari drama Korea "Witch at Court", yang sedang ditayangkan di KBS, saat ini. Tokoh dan alur cerita sedikit diubah, sesuai dengan imajinasi penulis. Semoga bisa jadi ajang belajar, untuk terus mendalami penulisan fiksi. Walaupun sudah melewati batas waktu setoran, tapi tetap akan menuntaskan tugas sebaik-baiknya. Semoga ada pertimbangan untuk kelulusan. 

Comments

Popular posts from this blog

SUNGAI CHINCHIN, KAMPUNG DI PINGGIR BANDAR

INFINITY

FENOMENA BEBEK SINJAY: Bangkalan vs Pandan Indah