PENTINGNYA PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP



Salah satu contoh ketrampilan

Membicarakan pendidikan keterampilan, khususnya keterampilan dalam hidup dan kehidupan adalah satu bahasan yang cukup menarik. Karena pendidikan tersebut adalah hasil nyata dari sebuah pengajaran. Pendidikan keterampilan hidup adalah tiga gabungan kata, yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Menurut KBBI, pendidikan adalah proses pengubahan dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; cara, perbuatan mendidik. Keterampilan pula diartikan sebagai kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan hidup mempunyai banyak makna, salah satunya adalah masih terus ada; bergerak dan bekerja sebagaimana biasanya. Jika ketiganya disusun dalam satu kesatuan, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan keterampilan hidup adalah kemampuan seorang manusia untuk beradaptasi dan mampu menyelesaikan berbagai situasi yang dihadapi sehari-hari, baik yang positif ataupun negatif.

Kondisi saat ini sungguh memprihatinkan. Begitu ramainya sarjana telah diluluskan dari perguruan tinggi, tapi sedikit di antara mereka yang mampu mandiri, ahli dalam suatu bidang, dan mampu membuka usahanya sendiri. Sehingga timbul tanya, apa gunanya belajar tinggi-tinggi, tapi tidak menghasilkan dan mampu membiayai hidup sendiri. Terasa ada sesuatu yang kurang dalam sistem pendidikan tersebut. Pendidikan saat ini masih mengedepankan pencapaian akademik melalui angka-angka tinggi dari hasil ujian mata pelajaran. Pendidikan kete  rampilan hidup masih dianggap sebagai sampingan saja. Padahal penekanan pendidikan yang lebih kepada skill masing-masing individu siswa atau pelajar akan lebih meningkatkan kualitas mereka menghadapi dunia kerja di luar kampus, yang lebih nyata. Itulah dunia sebenarnya, yang mau tidak mau harus dilakoni. Keseimbangan antara teori dan praktek perlu diperkenalkan sejak dini, agar trampil menyelesaikan persoalan-persoalan hidup yang mungkin dihadapi ke depan nanti.
            

Islam telah banyak memberikan contoh, betapa pendidikan keterampilan perlu dikuasai. Di antara keterampilan yang diceritakan dalam Alquran adalah keterampilan berbahasa, keterampilan berpikir, keterampilan ekonomi, dan keterampilan berperang. 
            

Keterampilan berbahasa di dalamnya termasuklah kemampuan untuk berbahasa secara lisan dan tulisan. Memiliki keterampilan dalam bidang ini secara efektif dan efisien akan meningkatkan kepercayaan diri pribadi. Mampu berkomunikasi dengan baik, menjadi salah satu poin untuk memasarkan diri sendiri ke pasaran kerja. Selayaknyalah kita punya kemahiran tersebut. Saat ini, telah banyak sekolah-sekolah pendidikan kepribadian yang bisa melatih meningkatkan kemampuan kita berbahasa. Untuk berdakwah mensyiarkan Islam, seyogyanya kita harus mempunyai kemampuan dalam bidang ini, yang digandengkan dengan kemampuan berpikir juga.
            

Mempunyai keterampilan dalam bidang ekonomi juga diperlukan, agar mampu mengubah ilmu yang telah dipelajari menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan. Ilmu tersebut dikembangkan menjadi bermanfaat bagi pengembangan diri, bukan untuk menghancurkan atau memusnahkan peradaban yang telah ada.
            

Beberapa contoh keterampilan hidup yang dilakukan oleh para nabi, di antaranya, Nabi Nuh, yang dengan izin dan bimbingan Allah, telah mampu menyiapkan sebuah kapal raksasa. Kisah lain adalah kemampuan berpikir yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, dalam petualangan dan perenungannya mencari dan menemukan Tuhan. Nabi Ibrahim memperhatikan fenomena alam yang terjadi dan dilihatnya secara berulang-ulang, untuk mendapatkan jawaban hasil perenungannya. Dalam Alquran juga diceritakan bagaimana Nabi Yusuf menunjukkan kemampuannya berpikir dan menyelesaikan masalah perekonomian di negeri Mesir, yang dari mimpi rajanya akan mengalami masa paceklik setelah masa makmur datang. Yusuf dengan kebijakannya mampu mengatur perbekalan bahan makanan yang ada saat makmur, untuk disimpan dan digunakan pada saat musim paceklik.
            

Kisah-kisah di atas hanyalah sebagian kecil dari betapa pendidikan keterampilan yang perlu dikuasai siapa saja, terutama yang masih berada di usia sekolah. Kemampuan mengasah keterampilan apa saja, selagi ada manfaatnya, akan sangat membantu kemampuan untuk melanjutkan hidup dan kehidupan di masa depan. Keterampilan hanya dapat dimiliki seseorang dengan latihan yang beruang-ulang. Proses yang berulang tersebut akan sangat menentukan tingkat kepakaran masing-masing nantinya. Sehingga terjadi keseimbangan antara teori dan praktek.

Comments

Popular posts from this blog

SUNGAI CHINCHIN, KAMPUNG DI PINGGIR BANDAR

REWANG

BUMBU MI ACEH ALUBU (Review Produk)